PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
Pada era kini bisnis sudah mulai berkembang, bahkan
sekarang ini bisnis sudah bisa dilakukan melalui media online (internet)
misalkan seorang penjual mempromosikan barang dagangannya melalui akun – akun
sosial medianya seperti Facebook, Kaskus, Blog, dll untuk mencari para
konsumennya. Sebelum mengenal istilah “Bisnis Informatika” alangkah lebih
baiknya kita mengetahui contoh – contoh bisnis yang ada, contohnya dilingkungan
sekitar kita sendiri. Misalkan dalam lingkungan sekitar kita seperti penjualan
alat – alat elektronik, mobil, motor yang merupakan bisnis manufaktu, yaitu
bisnis yang memproduksi suatu produk yang berasal dari barang mentah yang
kemudian di jual untuk mendapatkan keuntungan. Lalu bisnis pakaian, makanan,
itu merupakan bisnis grosir, yaitu bisnis yang menjual kembali barang kepada
pengecer , pengguna industri dalam jumlah yang besar.
Setelah sedikit mengetahui apa itu “bisnis” dan contoh
– contoh bisnis, sekarang kita bahas apakah ada hubungannya antara Bisnis dan
Informatika.
1. Pengertian Bisnis
- Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua
aktifitas dan institusi yang memproduksi
barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
- Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa
untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita (bussiness is then simply a system that produces goods
and service to satisfy the needs of our society).
- Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau
jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Dari pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa :
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan
oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan
nilai (create value) melalui penciptaan barang dan
jasa (create of good and service) untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Aspek-aspek bisnis :
1. Kegiatan individu dan
kelompok
2. Penciptaan nilai
3. Penciptaan barang dan
jasa
4. Keuntungan melalui
transaksi
Fungsi
Bisnis
– Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung). Misalkan Pemegang Saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
– Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung). Misalkan Masyarakat sekitar perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan
– Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung). Misalkan Pemegang Saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
– Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung). Misalkan Masyarakat sekitar perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan
Fungsi Mikro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung :
1. Pekerja /
Karyawan : Pekerja menginginkan gaji yang layak dari
hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi
yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
2. Dewan Komisaris
: Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan
berjalan mencapai tujuan.
3. Pemegang Saham
: Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu
terhadap perusahaan
4. Karyawan
: Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara
manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya
omzet penjualan dan laba.
5. Dewan Komisaris
: Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan
berjalan mencapai tujuan.
6. Pemegang Saham
: Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu
terhadap perusahaan.
Fungsi Makro Bisnis
Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung :
1. Masyarakat sekitar
perusahaan : Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai
bentuk tanggung jawab perusahaan.
2. Bangsa dan Negara
: Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam
bentuk kewajiban membayar pajak.
2. Pengertian Informatika
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Dapat dilihat pengertian dari Bisnis & Informatika diatas memiliki dua
arti yang saling berbeda, tetapi jika kata tersebut di padu padankan memiliki
suatu keterikatan yang mempunyai satu makna. Dapat disimpulkan bahwa:
“Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan
yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value)
dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan
teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua
hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet“.
Peranan Teknlogi Informasi di bidang
Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang
maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk
kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan
banyak informasi dengan cepat dan tepat.
- Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Sistem informasi manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
- Di perusahaan dagang
seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
- Di bidang perbankan
salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi
dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan
di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa
layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti
pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk
internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa
layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada
perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional)
menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank.
Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung
bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis
keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang
secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer
digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih
kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan
menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak
menggunakan komputer.
Komentar
Posting Komentar