Jadilah Pendaki yang Bertanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan kesadaran atau kewajiban dari masing – masing individu atas apa semua tindakan, tingkah laku  atau perbuatan, baik yang disengaja atau tidak disengaja yang telah atau akan mereka perbuat. Setiap manusia di dunia ini pasti mempunyai tanggung jawab, dimulai dari ketika mereka dilahrikan.  Pada akhirnya setiap manusia yang dilahirkan akan mempertanggung jawabkan atas apa semua tindakan yang telah mereka perbuat di dunia pada Allah swt pada saat waktunya nanti. Setiap manusia mempunyai tanggung jawab yang berbeda – beda, misalanya sebagai seorang guru atau dosen kita mempunyai tanggung jawab untuk mengajar dan mendidik mahasiswa, sebagai seorang mahasiswa kita mempunyai tanggung jawab untuk belajar dan berprilaku baik agar menjadi generasi muda yang berguna, begitu pun sebagai seorang pendaki, seorang pendaki mempunyai tanggung jawabnya sendiri.

Salah satu tanggung jawab seorang pendaki yaitu menjaga kebersihan di gunung/hutan, karena gunung tidaklah seperti kota yang mempunyai banyak petugas kebersihan. Beberapa orang beranggapan bahwa mendaki gunung merupakan tindakan yang keren, tapi apakah kita selama ini sadar bahwa  kita yang mengaku pecinta ataupun penikmat alam justru menjadi perusak alam?.  Jangan pernah beranggapan bahwa gunung itu rumah kita sendiri sehingga kita bisa berbuat semaunya, tapi anggapalah kita ini seorang tamu sehingga kita bersikap seperti layaknya seorang tamu.

Jika kita belum bisa ikut serta dalam melestarikan alam, maka lakukan salah satu hal kecil, yaitu dengan membawa turun sampah kita sendiri. Selanjutnya jika ada yang mencemari bahkan merusak, maka kewajiban kita untuk mengingatkan.  Jangan menjadi pendaki yang hanya menikmati alamnya saja, tapi buktikan bahwa kita merupakan pendaki yang profesional dengan cara menerapkan 3 prinsip pendakian, yaitu : 1. Jangan ambil apapun kecuali gambar, 2. Jangan tinggalkan apapun kecuai jejak, dan 3. Jangan membunuh apapun kecuali waktu.  Jangan pernah malu untuk membawa sampah kita sendiri, justru seharusnya kita bangga karena bukan hanya kita saja yang menikmati alam ini, selain kita masih ada anak cucu kita yang nantinya bisa menikmati indahnya alami ini.

Sebagai seorang pendaki kita tetap mempunyai tanggung jawab terhadap diri kita masing – masing.  Jangan pernah menggantungkan hidup kalian terhadap orang lain. Sebagai pendaki lelaki kita memiliki tanggung jawab untuk tetap saling menjaga sesama dan pendaki wanita agar mereka tetap merasa aman, tetapi jangan menggangap lemah kaum wanita, wanita bukanlah makhluk yang lemah, bahkan ketika kita sanggup membawa carrier, kelak seorang wanita sanggup membawa seorang anak manusia dalam tubuh mereka selama 9 bulan. Kita hargai para pendaki wanita, biarkan mereka menunjukan kemandirian mereka, biarkan mereka belajar dari alam, tetapi jangan juga sombong, kita bantu juga mereka dengan sering menjulurkan tangan kepada mereka. Bagi para pendaki wanita, kalian tetap memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri, jangan terlalu mudah untuk meminta pertolongan kepada siapapun, belajarlah dari kerasnya batu, rapuhnya akar dan curamnya tebing. Mereka yang merusak alam adalah mereka yang tidak mengerti arti kehidupan.