Menganalisa Jejaring Sosial Google Plus, Facebook, dan Twitter
Pendahuluan
Jejaring
sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih
tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis
jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga
negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah,
menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam
mencapai tujuannya.
1.
Google
Plus
Google Plus adalah
jejaring sosial yang dioperasikan oleh Google Inc. Google+ diluncurkan pada 28
Juni 2011 dengan sistem undangan untuk diuji coba. Di hari tersebut, pengguna
Google+ diijinkan untuk mengundang teman di atas 18 tahun, untuk membuat akun.
Namun, ini segera dihentikan sehari kemudian setelah pembuatan akun semakin
membeludak.
Google+ mengintegrasikan
layanan sosial seperti Google Profile dan Google Buzz, dan memperkenalkan
layanan baru seperti Circles, Hangouts, Sparks, and Huddles.Google+ juga akan
tersedia dengan berbagai aplikasi desktop dan aplikasi ponsel, tetapi hanya
pada Android dan sistem operasi iOS. Media massa seperti The New York Times
telah menyatakan bahwa Google+ adalah upaya terbesar Google untuk menyaingi
jaringan sosial Facebook, yang telah mempunyai lebih dari 750 juta pengguna
pada tahun 2011.
Kelebihan
:
- Ada fasilitas Repost
yang memiliki istilah Reshared, jadi kita langsung bisa mengutip sebuah status
dari teman yang ada pada circle kita. Ini mirip seperti Retweet di Twitter
- Atur status Status yang kita buat bisa diatur
apakah itu tidak boleh dishare kembali atau tidak boleh dikomentari.
-Terdapat fasilitas Hangouts yang memungkinkan
pengguna video chat dengan temannya.
- Mode huruf beragam. Di G+ (singkatan Google+)
bisa menulis sebuah status dengan mode miring, coret, atau tebal.
- Sistem Tag sama dengan FB, di G+ bisa membuat
tag di status dengan ‘@’ dan ‘+’. Tag bahkan juga bisa dibuat melalui versi
mobile.
Kekurangan:
- Dengan koneksi internet yang lambat, akan
sulit mengakses akun google plus yang menggunakan live notification.
- Banyak fitur yang sama seperti yang sudah
dimiliki oleh pendahulunya, facebook.
- Popularitas google plus menurun dibandingkan
awal-awal diluncurkannya layanan ini. Semakin banyak yang meninggalkan jejaring
sosial ini.
- Belum banyaknya dukungan dari aplikasi lain
seperti games yang sudah terlebih dahulu populer di facebook.
2.
Facebook
Siapa yang tidak kenal facebook? Mulai dari
anak kecil sampai dewasa pasti sudah karab dengan nama jejaring sosial yang
satu ini. Dimulai dari kemunculannya tahun 2006 yang mampu menggeser dominasi
friendster, sedikit demi sedikit, facebook mulai membangun kekuatannya menjadi
social media yang paling populer. Hingga saat ini, dengan lebih dari
700.000.000 pengguna aktif bulanan, keberadaan facebook sebagai social media
terpopuler nampaknya masih sulit untuk digoyahkan.
Kelebihan:
- Menggunakan facebook sangat mudah.
- Pengguna facebook sangat banyak, mencapai
700.000.000 pengguna aktif per bulan.
- Bisa digunakan untuk media bisnis online
melalui jaringan pertemanan yang telah dimiliki.
- Upload gambar mudah, dan bisa dibuat album
foto.
- Terdapat aplikasi chat yang membuat pangguna
yang sedang online bisa chat dengan temannya yang sedang online juga.
- Pengguna bisa membuat/bergabung dengan group
kesukaan/hobi/bisnis/pertemanan yang memungkinkan pembagian informasi lebih
spesifik, mudah, dan tepat sasaran.
Kekurangan:
- Seringnya facebook berubah tampilan kerap
membuat pengguna bingung.
- Layout yang tidak bisa diganti.
- Alur informasi masih kalah cepat dengan
twitter.
3.
Twitter
Twitter merupakan layanan microblogging yang
dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc. Pengguna dapat membaca dan mengirim
pesan atau tweet sepanjang maksimal 140 karakter. Pengguna dapat melihat
kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan followers (pengikut). Dengan
jumlah pengguna bulanan yang mencapai 200.000.000 orang, twitter semakin
mengukuhkan dirinya sebagai salah satu jejaring sosial paling populer di dunia.
Kelebihan:
- Menjangkau tidak hanya antara teman, tetapi komunikasi
antara artis dengan fans-nya juga menjadi lebih mudah.
- Potensi periklanan di masa mendatang atau
perusahaan berbasis langganan.
- Komunikasi di twitter terjadi sangat cepat.
Sering terjadi berita-berita terupdate, seperti terjadinya suatu bencana
misalnya, lebih dahulu didapatkan infonya melalui twitter.
- Terdapat fitur trending topic yang
memungkinkan kita untuk mengetahui apa saja yang sedang in atau happening
dibicarakan oleh para pengguna twitter.
- Pengguna dapat mengubah gambar layout sesuai
dengan selera mereka.
Kekurangan:
- Setiap tweet dibatasi maksimal hanya 140
karakter saja.
-banyak symbol yang harus diingat kegunaannya
oleh pengguna, seperti @, RT, # dan lain-lain.
- Tidak ada fitur Chatting seperti di facebook.
- Tidak bisa membuat album foto seperti di
facebook.
- Ukuran avatar (foto profil) kecil.
Kesimpulan dan Manfaatnya di
dunia pendidikan :
Setiap jejaring sosial mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Twitter unggul pada kecepatan arus
informasi, Facebook unggul pada kelengkapan fitur dan banyaknya jumlah
penggunanya, dan google plus unggul pada beragam fasilitas baru seperti
hangouts, circle, dan sparks. Bagi dunia pendidikan sendiri sebenarnya jejaring
sosial itu cukup bermanfaat jika kita memakainya dengan hal – hal yang
bermanfaat, misalnya seperti banyaknya informasi – informasi mengenai dunia
pendidikan. Selain itu di jejaring sosial pun kita bisa saling bertukar
infromasi, tetapi kita harus tetap berhati – hati dan memilah – milih dari
informasi tersebut karena banyak juga informasi yang negative dan banyak pula
hal – hal yang tidak penting.
wah keren postingannya membantu banget , klo untuk saya pribadi sih masih sering di FB soalnya temen2 pada disana semua , tp disatu sisi saya lebih suka sama Google Plus soalnya tampilannya simpel dan secara otomatis bisa punya akun di produk google lainnya cuma sayangnya masih belum ada temen saya yang punya akun Google Plus , hah serba salah yah , hehehe.
BalasHapusMakasih infonya kawan.